Kata Kata Sindiran Lumayan pedas

 

  1. Omongannya sungguh penuh dengan kata-kata benar dan bijak namun kelakuannya tidak sesuai dengan apa-apa yang diucapkannya sendiri.
  2. Mereka yang kosong otaknya, mereka yang paling banyak bicaranya.
  3. Jangan bangga dengan apa-apa yang diberikan orang tua, berbanggalah dengan apa yang kamu berikan kepada orang tua.
  4. Jangan sembarangan cerita masalahmu kepada teman, sebab temanmu juga punya teman bukan?
  5. Bagi mereka yang selalu merasa terbenar, apa tidak merasa penuh dipenuhi dengan omong kosong yang tak dapat kamu buktikan kebenarannya.
  6. Bukan masalah tentang benar atau salah. Masalahnya ada pada kamu yang selalu merasa benar sendiri.
  7. Kamu mirip sekali dengan uang receh. Sudah bermuka dua, banyak juga yang tidak menganggapnya berharga.
  8. Bergaya tentu boleh-boleh saja asalkan mampu, kalau tidak jangan memaksa memeras keringat orang tuamu.
  9. Haters sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan supaya kamu menjadi jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mereka.
  10. Orang bijak adalah mereka yang akan merasa malu jika kata katanya ternyata jauh lebih baik daripada tindakannya.
  11. Aku hanya manusia biasa saja, tetapi jangan meremehkanku karena aku juga bisa melakukan hal-hal yang luar biasa.
  12. Pada suatu hari nanti nanti akan aku beli mulut mereka yang sering merendahkanku, meremehkan, dan tidak menghargai kehadiranku.
  13. Aku lebih baik tidak memiliki teman dibandingkan memiliki kawan yang diam-diam membenci dari belakang.
  14. Lebih baik direndahkan sebab kejujuran dibanding dibanggakan dengan kebohongan.
  15. Teman dan musuh tak jauh terkadang, tidak ada perbedaan, sebab ada kalanya mendukungmu, ada kalanya meremehkanmu dari belakang.
  16. Seandainya tak pernah mengenalmu, mungkin hari ini kamu tak akan pernah tahu, bagaimana rasanya dikhianati oleh kawan sendiri.
  17. Percuma jika kamu mau sembunyi karena sembunyi tidak akan dapat menghilangkan masalah yang kamu hadapi.
  18. Di mana pun berada, masala akan terus muncul Kembali. Karenanya hadapi masalahmu dan tuntaskan masalah itu.
  19. Enak ya jadi kamu, datangnya hanya jika butuh dan menghilang jika sebaliknya.
  20. Rasanya ingin menabung untuk membeli beras buat keluargaku, jika ada sisanya akan ku gunakan untuk membeli mulut mereka yang menghinaku.
  21. Boleh saja kamu menghina saya, tapi jangan lupa berkaca, sebab kamu jauh lebih buruk dari yang kamu kira.
  22. Jadi Ini yang katanya tulus? tulus kok perhitungan.
  23. Sekuat apa pun memperjuangkan, yang pergi kemudian akan pergi, sebab memang sudah seharusnya.
  24. Jangan lupa menggunakan deodoran agar kamu setia setiap saat.
  25. Pasti kamu sekarang capek ya soalnya haru pakai makeup langsung di dua wajah sekaligus.
  26. Omonganmu itu tidak jauh bedanya dengan parfum isi ulang, yang wangi tapi palsu belaka.
  27. Perbuatan baik akan selalu kembali kepada pelakunya. Karenanya banyak-banyaklah menanam kebaikan.
  28. Bicarakan saya sepuasnya. Kelak, akan ada balasan pada setiap kalimat yang kamu keluarkan.
  29. Aku bukan menghinamu, aku hanya mendeskripsikanmu dengan cara yang lebih baik.
  30. Namanya juga teman. Ada yang baik, ada juga yang munafik.
  31. Kalau mau makan teman, jangan lupa tambahkan nasi sekalian biar makin kenyang.
  32. Tahukah kamu jika suaramu terdengar lebih merdu jika mulutmu sedang tertutup.
  33. Langit tak pernah menunjukkan bahwa dirinya tinggi. Ia hanya membuktikannya saja.
  34. Sifat sok tahu yang dimiliki seseorang hanya akan membuatnya semakin tidak mengetahui sesuatu.
  35. Perjalan hidup yang indah hanya dapat terwujud jika seseorang kemudian mampu berbagi, bukan hanya menikmatinya sendiri saja.
  36. Aku bersedia mencintaimu dalam diam, karena diam artinya tak ada penolakan.
  37. Kebohongan yang terus menerus diceritakan lama-lama akan terasa seperti kebenaran.
  38. Orang yang bijak akan merasa malu jika kata-katanya lebih baik jika dibandingkan dengan tindakannya.
  39. Terbagi menjadi dua, teman yang baik dan teman yang munafik.
  40. Kamu kira pacarmu itu ahli IT yang bisa saja kamu kode-kode terus.
  41. Kebodohan jangan dipelihara, pelihara sapi saja agar gemuk dan menghasilkan.
  42. Omonganmu itu mirip-mirip dengan balon Balon warna-warni, isi-nya hanya angin saja.
  43. Tak semua masalah harus kamu ceritakan, sebab tidak semua yang kamu anggap teman adalah orang-orang yang dapat dipercaya.
  44. Jika hidupmu habis untuk terus mengomentari kehidupan orang lain, lalu kapan waktumu untuk memperbaiki diri?
  45. Tujuan mengirimkan pesan singkat ialah mendapat balasan, jika pesanmu tak mendapatkan balasan lebih gunakan jasa pos saja.
  46. Jika berbohong menyejahterakan, aku kenal orang-orang yang akan segera jadi jutawan.
  47. Mungkin benar apa yang dikatakan orang lain bahwa cinta tak hanya buta, tuli juga.
  48. Jika ada orang yang mengatakan kamu jelek, jangan kamu berputus asa, sebab belum tentu orang ini berkata bohong.
  49. Kejujuran bermula dari foto profil di media sosial.
  50. Percayakah kamu kepada teori evolusi Darwin? Mulanya saya tidak percaya, tapi setelah berteman denganmu saya mulai mempercayainya.
  51. Tak semua pria brengsek. Percayalah, tentunya ada juga pria baik di setiap sudut bumi ini. Sayang bentuk bumi itu bulat.
  52. Beberapa teman sungguh tak berbeda dengan uang receh, berwajah dua dan nilainya sungguh tidak seberapa.
  53. Seberat apa pun pekerjaan yang tengah kamu kerjakan, jika kamu tidak mengerjakannya tentulah akan tak terasa berat sama sekali.
  54. Wajah itu sebaik-baiknya adalah yang dirawat, bukannya diedit dengan aplikasi.
  55. Bekerjalah umpama tuyul, tak perlu kelihatan, tidak membutuhkan pujian, tidak juga gila kepada jabatan, tidak pula perlu juga mencari-cari perhatian. Tapi, hasilnya harus keliatan
  56. Kamu tak akan pernah memahami seseorang hingga akhirnya melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya. Jika menyusup ke balik kulitnya dan menajalani hidup dengan caranya.
  57. Merendah tak berarti rendah. Mengalah tak berarti kalah. Memahami tak berarti paham.
  58. Debat dengan mereka yang kurang peka itu sangat sulit. Kamu salah, kamu kalah dan jika kamu benar kamu akan tetap kalah.
  59. Banyak orang pintar sekali menilai orang lain, namun sangat bodoh jika harus menilai dirinya sendiri.
  60. Orang yang sering memandang rendah orang lain, tidak akan membuatnya menjadi tinggi. Bahkan membuatnya rendah sebagai manusia.
  61. Omonganmu umpama balon warna-warni, indah tapi isinya angin saja.
  62. Baik atau buruk perbuatan yang kamu lakukan, akan ada balasannya. Bisa Jadi besok, lusa atau kapan saja tiba tanpa kamu duga.
  63. Jadilah selalu seperti orang kecil yang berpikir besar. Tapi jadi orang besar yang berpikiran sempit dan kecil.
  64. Karma tak pernah berjalan sendiri, ia akan berjalan di belakangmu dan menunggu waktu yang tepat untuk menunjukan keberadaannya
  65. Jangan sok menjauh pada seseorang yang belum berhasil, karena saat ia berhasil, kamu tentu bukan yang ia inginkan lagi
  66. Ini hidup saya, dan saya sutradaranya. Tak perlu masuk sebab tak ada tempat, juga posisi yang tepat
  67. Aku tidak pendendam hanya saja tak akan pernah lupa, apa-apa yang kamu perbuat
  68. Maaf ya, saya tidak memiliki waktu jika hanya untuk mendengarkan ucapanmu
  69. Setiap manusia tentunya memiliki kelebihan, tak perlu sombong-sombongkan akan kelihatan
  70. Jika punya temen yang ucapannya terlalu tinggi, maklumi saja, mungkin ia sedang merasa mabuk
  71. Sekali-kali boleh saja menjadi orang yang jahat? Sebab menjadi orang baik hanya membuatmu mudah dimanfaatkan orang lain
  72. Teman yang datang saat ia merasa butuh saja biasa, mereka yang tetap ada di saat kamu membutuhkan adalah yang luar biasa
  73. Berhati-hatilah kepada siapa kamu membagi masalah, sebab tak semua yang tersenyum kepadamu sesungguhnya adalah teman terbaikmu
  74. Makanan yang lain masih banyak, kenapa harus masih memakan teman
  75. Munafik itu ketika yang kamu katakan tidak sama dengan apa-apa yang kamu rasakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah manfaat berfikir Negatif

Kata-kata sindiran pedas buat saudara dari hati